PERJALANAN CINTA
terkadang cinta membut orang lupa dengan segalanya , lupa akan penciptanya siapa, lupa sama keadaannya dan lebih parah lagi dia lupa akan siapa dirinya sebenarnya. cinta sudah mendoktrin akal semua kalangan baik muda dan tua. cinta juga tidak pernah mamandang waktu semua kalangan kenal dengan namanya cinta tetapi dia tidak mengenal wujud cinta itu seprti apa .
menyusuri tepian pantai yang sangat indah, memandang pasir putih yang bermain dipelupuk mata, dengan ditemani alunan suara merdu gelombang pasang di bibir pantai. kuberjalan tanpa lelah, setiap langkah kaki ini selalu begerak dengan perlahan menyusuri pantai entah apa yang akan aku cari. seketika fikiranku buyar aku tidak tau apa yang akan aku lakukan setelah ini aku berjalan dan terus berjalan sampai aku menemukan titik henti yang membuatku sadar akan arti sebuah perjuangan dan kesetiaan.
awal mengenal dia.
memberanikan diri untuk mengenal wanita lain itu tidak semudah beretorika, karena hati ini sudah lama kosong jadi aku ingin memulai keidupan baru . aku mengenalnya tetapi tidak tau dia siapa berjalannya wakktu aku mencari tau siapa wanita yang selama ini berada di perpustakaan kampusku. berawal dari sosial media aku tau siapa dia. wanita yang sudah buat aku penasaran selama ini bukan lagi bersetatus mahasiswa tetapi dia stap perpustakaan dikampusku sendiri. di fikiranku apakah aku bisa bersamanya, apakah aku bisa membahgiakannya. dengan niat aku meyakinkan dia dan aku berucap untuk meminta nomor WA dia dan alhamdulillah dia merespon baik mau memberikan nomornya kepadaku pada saat itu masih asiknya menggunka fb.
hari demi hari berlalu rasa malu yang dulu ada sekarang berubah menjadi asik dan nyaman saat bersamanya, sehari tanpa kabar darinya bergejolak rasa kuatir menerpa jiwa. apa lagi pada saat itu aku sedang dapat tugas dari kampus untuk praktik industri di perikanan indonesia dan tidak berada dikampus selama 3 bulan. hanya berkomunikasi melalui media sosial selama beberapa bulan setalah mengenal dia. mungkn masih ragu kepadaku apalagi dia tau sebelum aku mengenalnya perangaiku banyak orang-orang tidak menyukaiku. dengan kesalahan dimasalalu aku selalu menyakinkan dia agar yakin bahwa saat ini aku berjuang ingin mendapatkan hatinya untuk bersamaku.
banyak yang bercerita kepadanya kalau aku ini bukan laki-laki baik, aku ini tidak pantas untuk dia jadikan pacarnya. sebelum orang-orang bercerita keburukanku kepadanya terlebih dahulu aku membuka pembicaraan kalau apa yang mereka ucapkan benar dan aku memang bukan laki-laki baik dia merespon dengan fositif karena dari kejujuran yang aku ceritkan kelar langsung dari mulutku tidak dia dengar dari orang lain. pada saat itu yang dekat bersamanya bukan hanya aku tetapi ada laki-laki lain juga tetapi dia tidak mau bercerita kepadaku karena dia berfikir kalau nanti dia cerita akan membuatku kecil hati dan menjauhi dia .
ada kesempatan untuk aku libur pada saat itu aku bertekat ingin berjumpa dia karena selama ini aku belum pernah berjumpa bersamanya dan bertatap muka langsung, aku berinisiatif mengajak dia jumpa. sudah berpenampilan rapi dengan wangi malah tidak jadi jumpa dia. pada saat itu saya hanya menikmati waktu libur bersama kawn-kawan dan dia menikmati malam itu bersama kawan-kawannya juga di tepian sungai. tak terasa malam semangkin larut aku mendengar Hp yang di saku kiri celanaku berbunyi dengan semangatnya aku membuka pesan dari orang yang aku taksir dari awal itu. dia mengajak aku untuk pulang dan mampir kerumahnya, pada malam itu aku mengikuti dia untuk kerumahnya setelah sampai dirumahnya susanan dirumahnya sudah sepi hanya ada abang kandungnya dan ibu dia pergi tidak berada di rumahnya taidak terasa ngobrol panjang bersamanya aku ijin pamit untuk pulang karena malam sudah larut jam 12.00 malam jadi aku memutuskan untuk pulang.
BERSAMBUNG
Comments
Post a Comment